Jumat, 27 Februari 2015

Untitled

Ada hari dimana dunia ini dimulai, dan tentu akan ada akhir dari segalanya. Aku tau, masih banyak hal yang tak pernh terpikirkan olehku, namun tentu saja aku tak pernah menyadarinya. Dari awal, aku sangat tau bagaimana perjalanan kehidupan, tak dapat diduga, tak pernah terlintas apa yang akan terjadi selanjutnya hingga tiba saatnya semua terungkap menjadi sebuah kejutan. Kejutan yang mungkin akan merekahkan senyuman atau malah membawamu ke dalam kelaraan. Sama sepertiku, hidup dikelilingi banyak hal kelam, seakan akulah penjahat yang terus dikejar polisi. Siapa yang salah disini? Aku kah? Tidak! Aku tak pernah merasa salah dalam keadaan ini. Aku hanya... Aku hanya tak mengerti mengapa aku terus yang menjadi korban?

Serpihan luka itu belum juga habis ditelan bumi, ia semakin membawaku ke dalam dunianya, menyeruakkan betapa malangnya aku. Aku menyesal telah mau mencicipi hidup seperti ini, aku bahkan tak pernah berpikir bagaimana bisa aku bertahan dalam kegelapan yang selalu menyelimutiku. Mungkin dari luar aku memang terlihat kuat, senyum selalu menghiasi bibirku. Bahkan mungkin semua orang menganggap aku pribadi yang selalu ceria, selalu bahagia tanpa beban sedikitpun. Tapi siapa sangka bahwa itu semua hanyalah sebuah topeng. Aku sebenarnya rapuh! Aku lemah! Aku bukan batu karang yang hanya dapat diam dengan kokoh meskipun diterjang ombak setiap saat, aku hanya manusia biasa yang masih menyimpan sebuah perasaan, perasaan yang tak pernah orang lain mengerti. Hanya aku. Yaa, hanya aku yang dapat memahami hidupku. Bukan orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar