Jumat, 27 Februari 2015

I Miss My Old Family



            Dalam hening aku berkhayal, tentang kisah kasih yang dulu ada, sekarang mulai pudar bahkan menghilang. Kisah yang dulu kurasakan bahagia, kini berganti dengan derita yang perih. Ayah, ibu, dengan keegoisan kalian, seakan melupakanku. Dengan amarah kalian, seakan menganggap aku tidak ada. Aku ingat ketika aku pulang sekolah, baru saja aku menginjakan kaki di depan pintu, bukan sambutan hangat yang aku dapatkan dari kalian, bukan senyuman manis yang aku dapatkan di wajah kalian, melainkan cacian maki, amarah dan air mata.
            Ayah, ibu... Dimana kasih yang dulu pernah ada? Dimana cinta yang dulu pernah membara? Mengapa seolah semua tidak pernah ada? Mengapa harus ada amarah dan air mata? Tidak pernahkah kalian merasakan sedihnya menjadi aku, disaat aku harus memilih cinta diantara kalian. Tidak pernahkah kalian melihat aku, betapa aku sangat membutuhkan kalian berdua.
            Tuhan... Aku tidak meminta untuk dilahirkan dengan keadaan seperti ini. Aku tidak pernah meminta kemewahan di dunia ini. Tapi, izinkan aku mengembalikan cinta yang hilang.

            Aku merindukan keluargaku yang dulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar