Ada hari dimana dunia ini dimulai, dan tentu akan ada akhir dari
segalanya. Aku tau, masih banyak hal yang tak pernh terpikirkan olehku,
namun tentu saja aku tak pernah menyadarinya. Dari awal, aku sangat tau
bagaimana perjalanan kehidupan, tak dapat diduga, tak pernah terlintas
apa yang akan terjadi selanjutnya hingga tiba saatnya semua terungkap
menjadi sebuah kejutan. Kejutan yang mungkin akan merekahkan senyuman
atau malah membawamu ke dalam kelaraan. Sama sepertiku, hidup
dikelilingi banyak hal kelam, seakan akulah penjahat yang terus dikejar
polisi. Siapa yang salah disini? Aku kah? Tidak! Aku tak pernah merasa
salah dalam keadaan ini. Aku hanya... Aku hanya tak mengerti mengapa aku
terus yang menjadi korban?
Serpihan luka itu belum juga habis ditelan bumi, ia semakin
membawaku ke dalam dunianya, menyeruakkan betapa malangnya aku. Aku
menyesal telah mau mencicipi hidup seperti ini, aku bahkan tak pernah
berpikir bagaimana bisa aku bertahan dalam kegelapan yang selalu
menyelimutiku. Mungkin dari luar aku memang terlihat kuat, senyum selalu
menghiasi bibirku. Bahkan mungkin semua orang menganggap aku pribadi
yang selalu ceria, selalu bahagia tanpa beban sedikitpun. Tapi siapa
sangka bahwa itu semua hanyalah sebuah topeng. Aku sebenarnya rapuh! Aku
lemah! Aku bukan batu karang yang hanya dapat diam dengan kokoh
meskipun diterjang ombak setiap saat, aku hanya manusia biasa yang masih
menyimpan sebuah perasaan, perasaan yang tak pernah orang lain
mengerti. Hanya aku. Yaa, hanya aku yang dapat memahami hidupku. Bukan
orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar